Tradisi kotekan lesung ngawi

“Mengenal Tradisi Kotekan Lesung, Agar Kelak Takjadi Usang”


Kebudayaan adalah suatu gagasan yang ada dalam suatu sistem masyarakat yang terkait dengan kasil karya manusia seperti kepercayaan, kesenian, ataupun adat- istiadat. Hal tersebut sudah menjadi suatu kebiasaan yang sukar untuk dirubah oleh manusia dalam suatu daerah. Kemudian menjadi kebiasaan yang dilakukan turun terumurun oleh masyarakat atau yang disebut tradisi.
Sebuah tradisi yang ada disalah satu wilayah ngawi menjadi sesuatu hal yang patut diketahui oleh masyarakat luas untuk menjaga kebudayaan daerah. Tradisi yang tepatnya berada di desa mojo, kecamatan bringin, kabupaten ngawi. Diadakan setiap malam pergantian tahun tepatnya tanggal 31 desember jam 9.00- 23.00.
Tradisi tersebut adalah kotekan lesung, dalam 1 desa terdapat beberapa lesung yang memiliki 10 anggota pemain lesung (alat penumbuk padi) yang dilakukan oleh sekumpulan ibu- ibu di Desa Mojo. Kotekan lesung ini seperti sebuah lantunan alat musik penganti gamelan yang dimainkan dengan ritme yang sama seperti alat musik gamelan, dan lagu yang dinyanyikan oleh pemain kotekan lesung adalah lagu- lagu jawa atau lagu campursari. Tradisi ini sudah mulai banyak dikenal oleh masyarakat luas selama 3 tahun terakhir ini, karena baru beberapa tahun ini desa tersebut berhasil mengumpulkan orang untuk memainkan klotekan lesung. Tahun lalu klotekan ini juga mulai mengajarkan tradisi kotekan lesung ke sekolah menengah pertama di SMPN 3 Ngawi, yang biasanya di tampilkan di acara carnival.
Kotekan lesung ini juga sudah mengikuti lomba- lomba dalam suatu acara. Kotekan lesung melakukan latihan selama 4 bulan sekali dan dimainkan agar menjadi ciri khas kesenian dari desa mojo, dan di mainkan diacara perayaan, penyambutan, dan pergantian tahun, setiap grup di desa mojo akan berkumpul di satu tempat untuk memaikan kotekan tersebut secara bergantian sampai malam pergantian tahun datang. Itulah tradisi kotekan lesung ngawi, terimakasih semoga tulisan ini mampu membawa manfaat bagi pembaca.

Komentar